Syarat Mudah
untuk Bahagia
Mengapa Manusia
sulit sekali bahagia? Bukankah sedih dan bahagia itu adalah sebuah pilihan?
Bukankah sedih dan bahagia itu adalah sebuah keputusan? Lantas mengapa manusia
sering sekali merasa hidupnya tidak bahagia, selalu kekurangan, sehingga manusia seringkali mengeluh terhadap
nasibnya, terhadap hidupnya? Beberapa bertahan dan tetap mengeluh, beberapa
lagi mengeluh dan putus asa, sampai ada yang mengakhiri hidupnya. Miris...
Dalam
salah satu seminar yang saya hadiri, pembicaranya bertanya pada seluruh hadirin
disitu, “ siapa yang ingin bahagia?” semua orang disitu angkat tangan kecuali
saya dan beberapa orang. Tahu kenapa saya tidak angkat tangan? Karena apabila
saya angkat tangan berarti saya setuju demgan pertanyaan itu bahwa saya ingin
bahagia. Hal ini berarti, saya tidak bahagia pada saat itu karena masih
menginginkan kebahagiaan.
Salah
satu hal yang menyebabkan kita jarang dan sulit bahagia pada saai ini adalah
karena kita sering menetapkan syarat untuk bahagia yang terlalu sulit. Tahukah
anda syarat utnuk mudah bahagia? Cara termudah untuk bahagia, ya sama seperti
judul yang saya sampaikan tadi : tentukanlah syarat untuk bahagia semudah
mungkin.
Contoh bagaimana cara membuat syarat mudah
untuk bahagia, ketika saya SMA, seorang teman menentukan syarat bahagianya
dengan cara menargetkan semua nilai rapor dengan nilai rata-rata 90. Apakah ia
salah menargetkan nilai rata-rata 90? Jawabannya tidak! Sayapun pasti akan merasa bangga dan turut bahagia
dengan teman saya ini, apabila ia berhasil mendapatkan nilai rata-rata 90.
Target rata-rata nilai 90 tidaklah mustahil untuk dicapai. Tetapi celakanya,
teman saya ini jadi tidak menikmati sekolahnya, dan menjadi sangat sedih ketika
nilainya kurang dari 90.
Hendaknya kita tidak menunda kebahagiaan dengan mengatakan. “ketika saya
mendapatkan ini, maka saya akan bahagia!” karena dengan berfikir seperti itu,
kita tidak akan pernah bahagia pada saat ini juga, karena pada saat ini juga,
kita belum mendapatkan apa yang kita inginkan. Kelihatannya memang mudah ketika
kita mengetahuinya, namun belum tentu kita dapat benar-benar mempraktikkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Satu
contoh lagi syarat mudah untuk bahagia yang dapat kita lakukan adalah ketika
buang air besar. Mungkin selama ini kita kurang menyadari bahwa salah satu
“kebahagiaan terbesar” dalam hidup adalah ketika kita bisa, maaf, buang air
besar pada saat yang tepat dan di tempat yang tepat! Iya kan?
Anda
semua pasti sudah pernah merasakan, bagaimana ketika anda ingin buang air (kecil apalagi besar), tetapi tidak ada
tempat pembuangan di sekitar anda, pasti rasanya sangat tidak nyaman kan? Oleh
karena itu, bahagialah ketika bisa buang air pada saat yang tepat dan di tempat
yang tepat.
Banyak sekali syarat mudah yang bisa kita
tentukan sendiri agar kita bisa sering dan mudah bahagia, tentukan syarat bahagia
semudah mungkin, maka anda akan semakin sering dan mudah untuk bahagia. Sampai suatu saat, ketika kita sudah bahagia
setiap saat, mungkin kita sudah tidak memerlukan lagi syarat-syarat untuk
bahagia.
Kebahagiaan
itu bisa datang karena kita memilih dan memutuskan. Bukan karena bahagialah
kita bersyukur, tapi bersyukurlah maka kita akan bahagia. Kunci menuju
kebahagiaan hati adalah berhenti membandingkan kekurangan kita dengan kelebihan
orang lain.
Sebelumnya saya telah mengutip perkataan dari presiden indonesia
ke-4 yaitu Gus Dur beliau
mengatakan”gitu aja kok repot” mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaian
ada kurang lebihnya serta kesalahan ucap baik yang saya sengaja atau tidak,
saya mohon maaf. Terima Kasih atas perhatiaannya.
Comments
Post a Comment